RSUD dr. Soeratno

SRAGEN - Untuk mendorong karya inovatif, Pemerintah Kabupaten Sragen melalui Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (BAPERIDA), melakukan malam penganugerahan penghargaan Sragen Award Tahun 2023 bagi inovator tingkat OPD, RSUD, Kecamatan, Kelurahan dan Desa, Puskesmas, SD, SMP, pelajar hingga masyarakat. Acara tersebut dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Sragen, dihadiri pula oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah H. Taj Yasin Maimoen, Kepala Pusat Strategi Kebijakan Pengembangan SDM Teknologi Informasi dan Inovasi Pemerintahan Dalam Negeri (DSKDN) Kemendagri, Afery Syamsidar H, perwakilan Bupati/Walikota se-Subosukowonosraten dan Forkopimda Sragen, yang berlangsung di Gedung Sasana Manggala Sukowati Sragen, Senin malam (5/6/2023).

Untuk diketahui, penyelenggaraan Sragen Award tahun 2023 ini merupakan yang pertama kalinya digelar, pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada seluruh pihak yang terus berinovasi dan menyalurkan kreativitas untuk menjadi yang terbaik dibidang masing-masing. Tahapan kegiatan Sragen Award ini telah dimulai sejak Februari 2023 yang terdiri dari sosialisasi, pendaftaran/penerimaan dokumen usulan inovasi, seleksi administrasi, presentasi, fact finding hingga malam penganugerahan penghargaan Sragen Award.

Dalam sambutannya, Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan bahwa Sragen Award merupakan ajang yang membanggakan bagi Kabupaten Sragen dimana dapat menumbuhkan inovasi-inovasi tidak hanya di instansi pemerintah, juga diseluruh komponen masyarakat Sragen. Ia menjelaskan ide awal terselenggaranya Sragen Award adalah ingin memberikan penghargaan secara khusus baik kepada ASN, Kepala Desa, para guru dan masyarakat yang berprestasi dan berinovasi di Kabupaten Sragen.

Sragen Award merupakan sebuah wadah untuk mengenalkan dan menyebarkan inovasi yang berkembang di Kabupaten Sragen, melalui Sragen Award ini diharapkan dapat menjembatani kebutuhan pemerintah dan masyarakat dalam menyelesaikan masalah seperti alternatif kegiatan pembangunan yang lebih efektif dan inovatif sesuai dengan potensi yang ada di wilayah masing-masing.

Dalam malam penganugerahan penghargaan Sragen Award tersebut, RSUD dr. Soeratno Gemolong memperoleh Juara 1 Lomba Inovasi Daerah Kategori Kesehatan, AISHA (Artificial Intellegent Support for Hospital Acceleration) yang merupakan inovasi unggulan karya Direktur RSUD dr. Soeratno Gemolong dr. Kinik Darsono, M.Pd.Ked berhasil menjadi inovasi terbaik diantara RSUD dan Puskesmas se-Kabupaten Sragen. 

Sebelumnya AISHA juga telah mendapatkan beberapa penghargaan diantaranya adalah Top BUMD Award tahun 2023 predikat Bintang Lima kategori RSUD dan Juara 1 Diklat Pelatihan Kepemimpinan Administrator Kabupaten Sragen tahun 2022.

AISHA adalah super aplikasi terintegrasi yang didukung oleh kecerdasan buatan yang dirancang khusus untuk mempercepat proses dan meningkatkan efisiensi di rumah sakit, serta membantu memudahkan pengguna/user dalam membuat keputusan yang terintegrasi. Inovasi AISHA telah membawa perubahan yang signifikan dalam pengelolaan dan pelayanan kesehatan di RSUD dr. Soeratno Gemolong, diantaranya mengoptimalkan penggunaan sumber daya rumah sakit dan mengurangi waktu tunggu pasien. AISHA yang memiliki 15 Fitur unggulan beberapa diantaranya yaitu loT, deep learning, smart accounting dan Bot edukasi, terdiri dari 3 tingkatan user yaitu untuk masyarakat umum yang bisa diakses melalui link berikut https://s.id/aisharssg, pegawai internal rumah sakit dan Pimpinan rumah sakit.

Melalui ajang Sragen Award ini dr. Kinik Darsono, M.Pd.Ked memberikan bukti nyata akan kekuatan transformasi inovasi teknologi seperti kecerdasan buatan dalam bidang kesehatan. Solusi seperti AISHA memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan keselamatan pasien di rumah sakit di seluruh rumah sakit Indonesia bahkan dunia.

Sragen Award tidak hanya mengakui kreativitas dan inovasi, tetapi juga menjadi pendorong bagi inovator untuk terus berupaya menciptakan dampak positif bagi masyarakat. Kabupaten Sragen memberikan contoh inspiratif dalam mengembangkan ekosistem inovasi yang berkelanjutan.

Penulis : Tulus 

Editor: Imas